Senin, 12 Mei 2014

Hemat Air Sekarang Juga Yuk....

Semua aktivitas yang ada di muka bumi membutuhkan air. Tanpa air, apa jadinya mahkluk hidup? Ayo, hemat air! 



Air penting bagi kehidupan manusia. Air dimanfaatkan manusia untuk minum, mandi, mencuci, dan menyiram tanaman. Pertanyaannya adalah apakah persediaan air di bumi aman dan tidak terbatas? 

Aktivis lingkungan hidup Tony Clarke dan Maude Barlow dalam bukunya berjudul Blue Gold mengatakan tentang asumsi jumlah air di bumi tidak terbatas itu salah. Persedian air di bumi ada batasnya. 

Setelah mengetahui pernyataan dari kedua aktivis asal Kanada itu sudah sepantasnya kita menghemat air. Mulailah dari lingkup yang kecil seperti di rumah. 

Berikut tips menghemat air di rumah disarikan dari berbagai sumber: 
  1. Tidak menggunakan shower berlama-lama. Cobalah gunakan shower timeuntuk membatasi. Selalu ingat betapa berharganya air per liter. 
  2. Bila hendak menggosok gigi, berkumurlah dengan air di dalam gelas. Pastikan Anda cukup berkumur dengan air tersebut. 
  3. Kurangi penggunaan siraman pada toilet duduk. Tidak perlu berlebihan dalam menggunakannya. Jika bau dan kotoran hilang, tidak perlu menyiram toliet lagi. 
  4. Jangan pernah membiarkan keran air tidak terkontrol. Segera matikan keran air jika tidak digunakan untuk cuci tangan, piring, atau baju. Meski hanya tiga detik, setidaknya Anda sudah berusaha menghemat 50 persen kebutuhan air. 
  5. Segera perbaiki kebocoran keran atau pipa air. Membiarkan air terus menetes sama dengan membuang 90 liter air setiap minggu. Jadi pastikan Anda memperbaiki segala jenis kebocoran air yang ada di rumah. 
  6. Gunakan aerator keran. Ini sudah banyak dijual di toko. Aerator keran adalah komponen yang dipasang di ujung keran. Cara kerjanya adalah memecah aliran tunggal pada keran menjadi aliran kecil dalam jumlah banyak. Penggunaan aerator mampu membatasi aliran dari keran. Tujuh puluh persen rumah tangga yang memasang aerator mampu mengurangi penggunaan air sebesar 30 persen. 
  7. Jangan gunakan air bersih untuk menyiram jalanan berdebu. Sebaiknya manfaatkan air kotor, misal dari air cucian beras atau air rendaman baju. 
Meskipun usaha yang Anda lakukan kecil, tapi jika tidak kita yang memulai, siapa lagi?

Semoga bermanfaat

Sumber : Artikel dan Gambar dari berbagai sumber di internet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar