Senin, 03 Juni 2013

Tips Sederhana Camping Untuk Keluarga


Banyak hal negative anak sebenarnya muncul dari kejenuhan yang luar biasa karena beban pelajaran sekolah ditambah dengan beban tuntutan dari orang tua yang menginginkan anaknya menjadi yang terbaik yang justru lebih sering menimbulkan masalah baru pada diri si anak. Pada saat saya menulis family camping tips ini, saya teringat salah satu solusi untuk menghilangkan kejenuhan anak yang downshifting (kondisi psikis yang menurun dimana otak mengalami beban yang berat karena pelajaran, PR, berbagai les atau privat, dll) adalah dengan cara mencari alternative refreshing ke luar rumah, dimana salah satunya bisa dengan cara pergi camping bersama sekeluarga.

Family camping sebenarnya juga mempunyai aspek positif bukan cuma untuk anak tetapi juga untuk orang tua. Anda yang terbiasa bekerja di kantor pasti akan dihadapkan pada situasi yang sama yang menyebabkan stress yang diperparah dengan kondisi kemacetan jalan raya yang menjadi menu sehari-hari. Bagi ibu rumah tangga, juga perlu kegiatan yang membuat refresh, karena rutinitas sehari-hari yang membuat jenuh; membereskan rumah, memasak, antar-jemput anak, menunggu suami pulang kantor, menemani anak belajar, dll. Semua anggota keluarga akan diuntungkan dengan adanya kegiatan outdoor seperti family camping ini.

Namun demikian family camping tidak disarankan untuk keluarga yang masih memiliki bayi atau batita karena berbagai alasan. Minimal setelah anak berusia tiga tahun (preschooler) barulah dipertimbangkan untuk mengadakan family camping. Namun mesti diingat, tidak semua orang tua atau anak mempunyai minat untuk family camping yang positive.

Berikut ini adalah tips sederhana bagi anda yang ingin mengadakan family camping sebagai alternative family getaway dari rutinitas keluarga:
  • Mulailah dengan Check List
Mulai rencanakan perjalanan dan family camping anda dengan check list. Tentukan tujuan atau lokasi camping ground. Tentukan berapa lama (hari) yang dibutuhkan untuk family camping tersebut. Family camping tidak harus menunggu long holidays. Bisa berangkat Sabtu pagi-pagi dan pulang Minggu sore. Daftar semua kebutuhan yang harus dibawa dan disiapkan seperti : tenda, tas gunung/ransel, sleeping bag, matras, logistik, lampu penerangan, kompor lapangan, bahan bakar, obat-obatan, sandal/sepatu lapangan, jaket, raincot/jas hujan, survival kits kalau perlu (pisau, senter, kompas, handphone, dll), uang secukupnya, dan kendaraan anda.

Dalam check list selalu pertimbangkan unsur kepraktisan dalam mempertimbangkan setiap perlengkapan yang akan dibawa. Ingat ini adalah camping yang semangatnya adalah outdoor refreshing, kesederhanaan/simplicity, dan back to nature dan anda bukan sedang pindah dapur atau pindah rumah.
  • Tentukan Lokasi Camping Ground
Alasan pertama dan utama adalah camping ground harus aman dalam arti aman dari kemungkinan bencana alam seperti longsor, badai, petir, pohon tumbang, air bah atau banjir ketika habis hujan, dan juga harus aman dari kemungkinan tindakan kejahatan seperti pencurian atau perampokan. Lokasi camping untuk keluarga di Indonesia ini cukup melimpah.

Banyak tempat yang bisa direkomendasikan sebagai lokasi camping (camping ground) di negara yang kaya akan bentang alam yang indah ini. Perhatikan hal-hal berikut ini untuk menentukan lokasi camping untuk keluarga anda. Penting dimanapun anda berada untuk selalu stays safe and alert tanpa harus menjadi paranoid.

Dari segi jarak, camping ground yang ideal adalah yang tidak terlalu jauh dan juga tidak terlalu dekat. Dapat diakses dengan mudah oleh kendaraan umum, dan bila anda membawa kendaraan pribadi pastikan camping ground tersebut ada sarana parkir yang aman. Namun untuk tujuan melatih dan mengenalkan anak untuk bisa menikmati camping tidak salahnya mencoba camping ground yang dekat atau masih di dalam kota seperti bumi perkemahan pramuka di kota anda. Kalau di Kabupaten Rembang bisa di Karangsari Park, Bumi Perkemahan Mantingan, Waduk Panohan, Waduk Lodan, Bukit Kajar, Gunung Lasem, Gunung Butak, Pantai Caruban, Pantai Karang Jahe, Pantai Sluke dan masih banyak lagi tempat2 lainya yang menarik.
  • Camping Gears Tips
Siapkan semua perlengkapan pokok dan pendukung. Tenda adalah perlengkapan paling penting. Kini tersedia tenda dengan berbagai ukuran sesuai jumlah anggota keluarga anda dengan harga murah dengan kualitas yang baik. Gunakan tenda dome (tenda kubah) dengan alas tenda yang menyatu dengan dinding tenda dan kedap air. Bila tidak ingin membeli tenda sendiri bisa dengan meminjam teman atau cukup menyewa tenda di camping ground.

Kalau merasa bahwa family camping akan menjadi alternative rutin misalnya tiga bulan sekali, sebaiknya anda mulai menyiapkan beberapa perlengkapan pokok yang bisa dipakai berulang kali disamping tenda misalnya kompor lapangan (bisa kompor parafin) atau kompor gas portable yang bisa dilipat. Sleeping bag, matras atau kasur untuk alas tenda, dan lampu penerangan (lampu badai atau lambu neon yang rechargeable).
  • Camp Cooking Tips
Camping ground tertentu yang biasa digunakan untuk family camping sudah menyediakan layanan mulai dari sewa tenda, catering, lampu penerangan, hingga membuat bonfire (unggun) di malam hari. Bahan makanan pilih yang praktis, kalau ingin memasak sendiri bawa beras secukupnya saja. Gula, kopi, teh atau cappuccino, boleh dibawa dan akan lebih baik kalau yang dalam bentuk sachet.

Selain itu kornet, sardines, mie instant, sosis/burger, kerupuk, kecap, saos, juga layak dan tidak salahnya dibawa untuk makan di suhu dingin. Untuk sarapan sebaiknya cari yang praktis misalnya buat burger, roti isi atau sandwiches. Sekali-kali tidak mengapa membawa bahan makanan yang dikalengkan. Memasak di camping adalah hal yang menyenangkan dan mudah. You'll discover that every meal tastes better in the great outdoors..
  • Camp Activities Tips
Jangan buang waktu menyenangkan anda dan keluarga dengan hanya bermalas-malasan di dalam tenda. Atau lebih parah lagi jangan sampai waktu camping anda diganggu dengan urusan pekerjaan melalui HP atau laptop anda. Kalau bisa lupakan hal itu dulu, sekarang saatnya anda having fun bersama orang-orang yang anda cintai. Hiking, trekking, bermain bola, atau sekedar lari pagi dan olah raga kecil bersama disekitar camp ground adalah pilihan yang bijaksana.

Camping seperti ini juga dapat melatih anak untuk belajar mandiri, dalam suasana yang dekat dengan kehidupan alam bebas. Family camping mempunyai banyak manfaat lain seperti mempererat ikatan dan hubungan antara orangtua dan anak. Memories and shared experiences from all the fun trips you've been done will help you communicate with your child throughout your life. You´ll experience quality time for everyone involved.
  • Tips Membuat Api Unggun (Bonfires)
Di malam hari, buatlah sesuatu yang menghangatkan diantaranya dengan membuat api ungun (bonfires). Api unggun biasanya momentum yang paling diingat oleh anak-anak anda ketika camping. Melihat lidah api yang menyala-nyala di tengah kegelapan malam adalah pengalaman yang luar biasa untuk seorang anak apalagi anak-anak kota yang jarang terpapar dengan kondisi outdoor semacam itu. Jangan membuat api unggun dengan kayu yang masih hidup di sekitar camping ground anda. Carilah ranting2 kering yang jatuh di tanah dan jangan menebang pohon sembarangan. Tuangkan minyak tanah secukupnya saja untuk memulai membuat api, karena kayu kering akan mudah terbakar terlebih dulu. Setelah api membesar, jangan memasukkan sampah plastik dan kemasan bahan makanan ke dalam unggun, karena akan menimbulkan bau yang tidak sedap di area perkemahan dan merusak udara alami disitu.

Membuat unggun dengan ban bekas juga tidak disarankan dengan alasan serupa. Jangan memasukkan kertas bungkus atau koran bekas ke dalam nyala unggun karena akan menghasilkan jelaga yang berterbangan kemana-mana dan menempel di permukaan tenda, rumput, dan vegetasi di sekitar perkemahan. Pada saat embun turun jelaga akan larut dan menempel dipermukaan tenda dan sulit dibersihkan, kalau menempel di rumput dan vegetasi akan meniumbulkan masalah pencemaran.Setelah api unggun tidak dipakai cek ulang apakah benar2 sudah padam atau belum untuk menghindari terjadinya kebakaran. Semua sampah sebaiknya tidak dibakar di unggun tapi dikumpulkan dalam kantung plastic di bagi terpisah antara sampah organik/nonorganik dan dibawa turun untuk ditampung ke tempat pembuangan sampah.
Dengan demikian api unggun benar-benar menjadi momentum yang menyenangkan untuk semua.
  • Camping Tips Stories
Bacalah kisah-kisah family camping orang lain, dan sebaliknya bagilah cerita family camping anda ke orang lain. Karena pengalaman menyenangkan layak untuk di-share. Beritahu ke khalayak lokasi family camping yang pernah anda kunjungi, aktifitas menyenangkan didalamnya, apa yang menjadi kekurangan dan kelebihannya, dan tips-tips sederhana yang layak untuk diketahui oleh keluarga lain supaya mereka mendapatkan pengalaman terbaik dan manfaat ketika mengadakan family camping dikesempatan lain.

Budaya masyarakat Indonesia memang lebih senang kalau kisah itu dituturkan, dan pada saat sama saat ini referensi dan informasi mengenai family camping sangat minim karena tidak banyak orang yang suka berbagai tentang hal ini, disamping karena family camping belum menjadi budaya.

Dengan tulisan anda mudah-mudahan kita bisa membantu para pengambil keputusan di negeri yang termasuk paling parah kerusakan alamnya ini untuk melakukan upaya-upaya melestarikan hutan dan lingkungan, mereduksi penyebab polusi, dan untuk itu semua dimulai dengan membangun kesadaran akan pentingnya preserving our nature. Family camping salah satu cara kecil menumbuhkan kesadaran itu dari dalam keluarga kita semua. Salam Lestari.

Semoga bermanfaat

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar