Tampilkan postingan dengan label Tips. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tips. Tampilkan semua postingan

Selasa, 11 Februari 2014

Cara Sederhana Memprediksi Prakiraan Cuaca



Rencana bepergian atau liburan bersama teman atau keluarga perlu banyak persiapan. Persiapan yang kurang matang dapat menyebabkan kurang nyaman dalam liburan. Salah satu yang perlu diketahui adalah kondisi cuaca, yang dalam kondisi tertentu bisa membuat acara berantakan bahkan batal.

Oleh karena itu, memperkirakan kondisi cuaca beberapa saat sebelum pergi tentu menjadi langkah yang bijaksana agar rencana bepergian dan berlibur dapat berjalan lancar.

Selain lewat informasi prakiraan cuaca di media massa, ada beberapa cara lain yang dapat dilakukan. Berikut beberapa cara yang cukup efektif dan mudah dilakukan oleh siapa saja.
  1. Cara paling mudah memprediksi cuaca adalah dengan melihat langit. Jika langit dipenuhi awan mendung, sangat mungkin hujan akan segera turun. Sebaliknya, jika langit terlihat cerah, rencana berlibur ke tempat terbuka dapat dijalankan sesuai rencana.
  2. Arah angin bisa menjadi sumber info juga. Jika ada angin lemah dari arah utara atau timur kemungkinan akan terjadi cuaca baik, namun jika datangnya dari arah barat atau barat daya, kemungkinan hujan atau gerimis akan tiba. Bagaimana cara mengetahui arah angin ? Mudah saja, basahi jari telunjuk ke dalam mulut, lalu acungkan jari ke atas menghadap lurus ke Utara, rasakan bagian paling dingin di jari tangan kalian datang dari arah mana karena sisi itulah yang menunjukan arah angin dominan bertiup.
  3. Memperkirakan cuaca dapat juga dilakukan dengan melihat serangga atau burung. Jika binatang-binatang tersebut terbang rendah atau lebih sering berada di daratan, lebih baik bersiap-siap kalau hujan bakal turun. Hal ini bisa terjadi lantaran mereka menghindari angin yang cukup kencang di atas. Lebah juga dapat dijadikan penanda hujan. Jika binatang satu ini terlihat sibuk di kebun atau pekarangan rumah, kita dapat berlega hati, karena cuaca akan cerah. Untuk kura–kura akan mencari dataran yang lebih tinggi jika hujan besar akan datang. Sedangkan semut akan membangun sarang mereka dengan tepian yang curam sebelum hujan datang.
  4. Matahari bisa membantu kita untuk memprediksi cuaca. Apabila ketika terbit memiliki warna merah tua disertai awan gelap maka kemungkinan akan turun hujan. Jika terang dengan cahaya penuh maka kemungkinan cuaca akan cerah. Jika ketika matahari terbenam warnanya kuning cerah dan warna oranye di bawahnya, maka kemungkinan hujan akan turun. Hujan juga mungkin akan turun jika warnanya kuning pucat.
  5. Kondisi bulan bisa dijadikan patokan pula. Jika bulan bersinar sangat terang, itu berarti menandakan cuaca dengan baik alias cerah. Jika banyak awan yang menyelimuti bulan ada kemungkinan hujan akan turun. Kemudian amati pula disekitar sinar bulan itu ada cincin cahaya yang disebut sebagai “halo”. Halo adalah kristal es dan sekaligus bibit air di langit sana. Jika ada cincin cahaya ini maka bisa jadi besok atau lusa akan hujan lebat.
  6. Jika kita berada di dataran tinggi, kabut bisa menjadi salah satu acuan. Jika kabut menggumpal cerah seperti awan maka cuaca mungkin akan baik. Kabut di lembah pada pagi hari, meramalkan cuaca baik. tetapi kabut di gunung menandakan hujan akan datang.
  7. Terakhir, jika hujan akan turun, umumnya hawa akan menjadi lebih lembab. Jika udara berbau seperti pupuk kompos, maka kemungkinan akan hujan. Ada peribahasa mengatakan ‘wangi bunga tercium sesaat sebelum hujan. Nah ternyata benar, bau harum menjadi sangat kuat pada udara lembab. Kalau sudah begini, jangan lupa membawa payung jika harus bepergian.
Tentu saja ini adalah cara-cara umum yang dapat dilakukan. Jika ragu dapat mengecek di badan-badan yang telah ditunjuk lewat situs resmi.

Selamat mencoba belajar memperkirakan cuaca.

Semoga bermanfaat

Sabtu, 01 Februari 2014

Alam Adalah Sekolahku



Dari angin kita belajar arah gerak...
Dari arus air kita belajar kesabaran...
Dari batu-batu kita belajar keteguhan...
Dari karang yang dihajar ombak kita belajar ketegaran...
Dari tanah kita belajar siklus kehidupan...
Dari kupu-kupu kita belajar merubah diri...

Dari hujan kita belajar memberi...
Dari pelangi kita belajar menghargai...
Dari matahari kita belajar tentang komitmen...
dan dari bumi kita belajar tentang kesetiaan...

Dari pohon kita belajar melindungi...
Dari akar kita belajar menjaga...
Dari rumah kita belajar tentang kebahagiaan...
Dari diri kita sendiri kita belajar mengenali orang lain...

Dari Padi kita belajar rendah hati...
Dari Rasa Cinta kita belajar keindahan...
Dari Rasa sedih kita belajar kegembiraan...
Dari kerja kita belajar tentang kehormatan...
Dan dari doa kita belajar merumuskan masalah...

Selasa, 07 Januari 2014

Sekolah Alam, Siapa Takut ?

Jika anak tak mau pergi ke sekolah, nilai mulai menurun, dan tak mempunyai semangat belajar yang tinggi, Anda tak perlu resah. 

Di zaman modern, menuntut ilmu tak hanya dilakukan di sebuah bangunan yang bernama kelas dan dimulai dari pukul 7 hingga jam 3 sore. 

Sekarang, belajar bisa dilakukan di alam terbuka diiringi kicauan burung, angin sendalu yang mengoyang dedaunan. Sekolah menjadi cara belajar yang unik, yang menuntun anak berinteraksi dengan alam dan lingkungan, tanpa berlama-lama duduk dikelas. 

Berikut ini adalah keuntungan dan kerugian menyekolahkan buah hati ke sekolah alam: 

Keuntungan: 
• Anak tidak terpaku pada teori, tetapi bisa mempraktikan langsung teori yang dipelajari. 
• Meninggalkan sistem belajar mengajar konvensional, yaitu guru menerangkan dan murid belajar dengan mengandalkan buku panduan. 
• Sekolah alam banyak menggunakan metode action learning, yaitu anak belajar melalui pengalaman. Jika mengalaminya secara langsung, ia akan belajar lebih bersemangat, tidak bosan, dan lebih aktif. 

Kerugian: 
• Biaya sekolah alam umumnya lebih mahal daripada sekolah formal karena tidak mendapat subsidi dari pemerintah. Selain itu, penyediaan alat-alat praktik dan perawatan alam membuat biaya sekolah alam menjadi mahal. 
• Umumnya sekolah alam berada di pinggiran ibukota yang kondisi alamnya masih asri. Makanya, sekolah alam secara kuantitas lebih sedikit dibanding sekolah formal. 
• Bagi anak yang terbiasa dengan gaya belajar visual, sekolah alam kurang cocok karena anak mudah terganggu dengan sesuatu yang bergerak di alam bebas. 

Sebelum memilih sekolah alam, baiknya Anda berdiskusi dengan anak, pihak sekolah, kalau perlu berkonsultasi dengan psikiater untuk mengetahui kemampan anak secara akurat. 

Mulai gali informasi mengenai sekolah alam melalui internet, majalah, atau teman Anda yang menyekolahkan anaknya di sekolah alam. 

Pertimbangkan soal jarak sekolah dan rumah agar biaya pendidikan tidak membengkak dan Anda tetap bisa memperhatikan anak.

Semoga bermanfaat

Rabu, 01 Januari 2014

Yuk Travelling Outdoor Bersama Anak

Orang tua terkadang khawatir saat travelling outdoor. Bagaimana agar dapat berjalan dengan baik? 

Kini, orang tua banyak yang merasa enggan berlibur bersama si buah hati. Ketakutan sulitnya mengontrol dan menjaga si kecil menjadi alasan utamanya. Apalagi jika melakukan kegiatan outdoor seperti berkemah. 

Sebenarnya, travelling outdoor tidak sulit dan menakutkan jika dipersiapkan dengan matang. Intinya, bawa barang yang dibutuhkan si kecil dan orang tua. Berikut adalah hal-hal yang perlu disiapkan sebelum travelling bersama anak: 

1. Usahakan membawa pakaian tidak terlalu banyak 
Bawa barang secukupnya. Untuk sang buah hati, biarkan ia memilih pakaian kesukaannya. Hal ini untuk menghindari si kecil rewel karena pakaian yang dipilih tidak sesuai. 

2. Bawalah mainan kesukaan si kecil 
Cara yang paling mudah adalah membiarkannya memilih mainan kesukaannya. Hindari membawa banyak mainan dengan membawa buku atau gadget seperti tablet yang berisi game kesukaannya. Siapkan pula baterai cadangan untuk mengisi daya. 

3. Siapkan kebutuhan utama si kecil 
Kebutuhan utama ini termasuk popok, susu, dan obat-obatan. Pastikan semuanya dimasukkan ke dalam tas praktis yang dapat dibuka kapanpun dengan mudah. Perlengkapan untuk mandi, seperti sabun dan sampo, dapat dibungkus dalam kemasan kecil agar mudah dibawa. Makanan ringan merupakan salah satu perlengkapan yang dapat membunuh rasa bosan si kecil. Pastikan membawa makanan ringan secukupnya agar tidak memberatkan Anda. 

4. Siapkan barang bawaan sesuai kegiatan outdoor yang akan dituju 
Terdapat berbagai pilihan destinasi outdoor yang sesuai dengan si kecil, seperti hutan, pinggir sungai atau danau, gunung, dan pantai. 

Kesalahan yang sering dilakukan oleh orang tua adalah membawa perlengkapan sebanyak-banyaknya. Padahal, barang tersebut tidak terpakai karena tidak sesuai dengan tempat liburan. 

Anda perlu mengetahui medan apa yang akan dihadapi nanti, sehingga mampu mengemas barang bawaan yang akan dibawa. Jika berkemah di hutan, orang tua perlu menyiapkan kantung tidur yang dapat digunakan si kecil. Selimut dapat menjadi alternatif jika tidak memiliki kantung tidur. Bila Anda berlibur ke pantai, pastikan membawa sunblock yang cocok dengan si kecil untuk mencegah iritasi kulit anak yang rentan dan sensitif. 

Semoga bermanfaat

Selasa, 31 Desember 2013

Liburan Tanpa Beban

Dengan persiapan yang matang, liburan tak perlu lagi terusik oleh beban utang.

Liburan merupakan momen yang dinantikan setiap orang untuk melepas stres akibat rutinitas. Bahkan ada pula yang menganggap liburan sebagai rewardyang diberikan kepada diri sendiri atas hasil kerja kerasnya. Tapi jangan sampai setelah liburan usai, Anda justru tambah stres memikirkan beban hutang yang dipakai untuk membiayai liburan.

Tentu saja, Anda harus memastikan terlebih dulu, apakah suatu rencana liburan memang sesuai kemampuan finansial Anda. Namun, rencana liburan yang dianggap berlebihan sebenarnya tak perlu terjadi dan Anda bisa lebih tenang menjalani liburan bila dananya telah dipersiapkan dengan cermat dari jauh-jauh hari. Apalagi berlibur ke luar negeri yang tentu membutuhkan biaya lebih besar lagi.

Tanpa adanya persiapan dana khusus, atau tabungan tak cukup untuk membiayai liburan, jalan pintas yang sering kali diambil adalah berutang dengan kartu kredit atau KTA (Kredit Tanpa Agunan). Menurut Perencana Keuangan Prita Ghozie dalam buku Make It Happen, solusi tersebut kurang tepat mengingat bunga kartu kredit dan KTA terbilang tinggi. Apalagi jika tak didukung kemampuan membayar lunas saat jatuh tempo. Prita juga mengingatkan, dana liburan sebaiknya tidak diambil dari dana darurat, dana pendidikan anak ataupun dana pensiun.

Agar keuangan tetap aman pascaliburan, Prita memberikan saran untuk membuat anggaran liburan. Tetapkan berapa biaya maksimum yang akan Anda alokasikan untuk kebutuhan liburan. Idealnya, biaya liburan sekitar 5-15% dari jumlah penghasilan setahun.

Inilah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam mempersiapkan dana liburan:

1. Trip Sendiri atau Ikut Tur
Gaya liburan setiap orang tentu berbeda. Ada yang lebih suka merancang sendiri detail perjalanannya, ada pula yang memilih ikut paket tur dari birotravel. Jika merancang sendiri, Anda bisa lebih fleksibel mengatur jadwal dan menentukan tempat wisata, namun memang lebih repot. Selain itu, jika tidak disiplin mengatur pengeluaran, bujet bisa membengkak. Bila ikut tur, bujet lebih fix, kecuali untuk kebutuhan yang tidak termasuk paket tur.

2. Destinasi
Untuk mengetahui estimasi dana yang dibutuhkan, tentukan berapa kali dalam setahun Anda akan berlibur. Termasuk tujuan liburan, apakah di luar kota atau cukup di dalam kota, dan domestik atau internasional. Tentukan pula waktunya. Saat low season, pengeluaran biaya bisa lebih dihemat.

3. Transportasi
Tentukan transportasi yang digunakan ke destinasi liburan, apakah menggunakan pesawat terbang, kereta api, kapal laut atau mobil. Jika memilih pesawat terbang, manfaatkan tiket promo yang ditawarkan secara onlineuntuk meringankan biaya. Jangan lupa, tentukan pula transportasi selama di tempat liburan apakah menyewa mobil, taksi atau kendaraan umum lainnya.

4. Akomodasi
Pilihlah hotel atau penginapan sesuai dana yang direncanakan. Jika memungkinkan, pilih lokasi yang strategis supaya menghemat biaya transportasi. Manfaatkan harga promo yang ditawarkan secara online,misalnya agoda.com dan booking.com.

5. Agenda Liburan
Tentukan kegiatan selama liburan, apakah sekadar santai saja di hotel, atau ingin menikmati tempat wisata atau mengikuti trip khusus. Pertimbangkan biaya untuk ikut trip atau tiket masuk ke tempat wisata.

6. Belanja Persiapan
Kebanyakan orang hanya fokus menyiapkan akomodasi dan tiket pesawat. Padahal sebelum berlibur, Anda mungkin telah belanja keperluan liburan seperti kacamata, sandal atau topi pantai yang baru. Kebutuhan ini juga perlu dipersiapkan dalam anggaran liburan.

7. Makan dan Minum
Seringkali kebutuhan makan dan minum justru menyedot biaya cukup besar. Jika Anda ingin berwisata kuliner, persiapkan dananya. Apalagi jika ingin mencicipi makanan di restoran mewah. Jangan lupakan camilan selama perjalanan.

8. Oleh-oleh
Biaya untuk membeli oleh-oleh juga perlu dipertimbangkan. Agar tidak kebablasan belanja berlebihan, tentukan siapa saja yang akan diberikan suvenir.

9. Dana Cadangan
Persiapkan dana darurat untuk antisipasi jika terjadi hal di luar dugaan, misalnya sakit atau terjadi kecelakaan di tempat liburan namun asuransi kesehatan Anda tidak berlaku di rumah sakit setempat.

Semoga bermanfaat

Senin, 16 Desember 2013

Manfaat Peregangan Otot Di Pagi Hari

Penelitian membuktikan, program stretching yang dilakukan secara teratur dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik. 

Alih-alih menekan tombol snooze di jam weker, beranjaklah dari tempat tidur Anda waktu di pagi hari untuk melakukan stretching simpel. 

Saat Anda berbaring dan tidur di malam hari, otot Anda tidak banyak bergerak seperti di siang hari. Oleh karena itu, otot bisa menjadi kaku. 

Stretching menjadi cara untuk sehat, di samping memberikan banyak bonus tambahan adalah cara sehat dan banyak memberi manfaat bagi tubuh diantaranya: 

Meningkatkan sirkulasi darah 
Ketika Anda melakukan stretching, aliran darah akan mengalirkan ke otot-otot, sendi, dan bahkan otak. Indera Anda akan terangsang dan konsentrasi pun meningkat. Peningkatan aliran darah ke otot juga membantu memberikan pasokan energi di awal hari, sehingga mencegah kelelahan dan kelesuan di pagi hari. Stretching pun baik bagi semua organ vital Anda, termasuk jantung. 

Relaksasi otot 
Simpel stretching di pagi hari juga dapat mengendurkan otot dan tendon, bahkan mengurangi kelelahan otot akibat stres. Jika rutin dilakukan, stretchingdapat membantu otot menjadi lebih fleksibel dan relaks, serta mengurangi risiko terjadinya cedera atau nyeri. 

Postur tubuh lebih baik 
Otot yang tegang berpengaruh pada postur tubuh Anda, sehingga dapat mempengaruhi fungsi organ internal dan memperburuk penampilan Anda. Melakukan peregangan otot-otot punggung bagian bawah, bahu, dan dada dapat membantu menjaga dan memperbaiki postur tubuh. 

Mengurangi stres 
Dengan mengurangi ketegangan di tubuh bagian belakang, stretching dapat mengurangi tingkat stres secara keseluruhan. Stres merupakan faktor yang berkontribusi terhadap penyakit kronis, serta menganggu kesehatan tubuh secara keseluruhan. 

Sekarang Anda sudah tahu manfaatnya. Coba lakukan stretching simpel ini setiap pagi sebelum beraktivitas: 

Upward Stretch
Cara ini baik untuk meningkatkan aliran darah. Tarik pula jari-jari tangan menghadap ke atas sambil menegakkan tubuh. Rasakan otot tulang rusuk dan tangan Anda tertarik. Tahan hingga hitungan ke 10. 

Neck and Shoulder Stretch
Lanjutkan dengan peregangan leher dan bahu untuk meredakan ketegangan yang terjadi saat tidur. Miringkan kepala ke arah bahu kiri dan tahan selama 20 detik. Ulangi untuk sisi kiri leher. Istirahat sejenak, kemudian lanjutkan dengan memutar bahu ke belakang dan kembali ke depan. Lanjutkan dengan mengangkat bahu hingga menyentuh telingga. 

Reclining Spinal Twist 
Memutar tulang belakang menjadi cara untuk menghilangkan rasa tidak nyaman di bagian punggung bawah. Tahan pose ini minimal 30 detik di setiap sisi. Jangan khawatir jika Anda mendengar suara ‘krak’ ketika sedang melakukannya. Namun perhatikan, jangan terlalu memaksakan memaksakan untuk tetap melakukan posisi ini hingga bunyi ‘krak’. 

Lying Side Quad Stretch
Kebanyakan orang terbiasa melakukan peregangan paha sambil berdiri. Tapi kali ini Anda melakukannya sambil berbaring ke samping. Demi memaksimalkan peregangan paha, lipat lutut hingga menyentuh bokong. Rasakan otot-otot paha depan Anda tertarik. Posisi stretching ini penting, karena paha depan adalah salah satu otot yang paling banyak bekerja di dalam tubuh. 

Selain stretching, untuk menjaga kesehatan, Anda juga perlu mengetahui seberapa besar kemungkinan Anda terkena bronkitis.

Semoga bermanfaat

Kamis, 31 Oktober 2013

Perkuat Jantung Lewat Lari

Lari bisa memperkuat stamina dan menambah koneksi pertemanan.

Joging atau lari terbilang olahraga yang mudah dan murah karena bisa dilakukan di manapun. Jika ingin praktis bisa dilakukan di treadmill, namun bila ingin mendapatkan suasana yang berbeda bisa memilih tempat terbuka, seperti stadion olahraga, taman, trotoar jalan, atau bergabung dengan komunitas lari seperti IndoRunners yang telah terbentuk di 5 kota besar di Indonesia. Saat ini IndoRunners memiliki dua agenda rutin, yakni Thursday Night Run dan Sunday Morning Run. 

Keuntungan mengikuti komunitas lari ini, antara lain Anda bisa mendapat berbagai hal baru seperti cara teknik berlari yang benar, informasi tentang memilih sepatu lari yang pas, dan tentu saja menambah koneksi pertemanan, sehingga olahraga pun jadi lebih semangat. Jadi, tak ada alasan lagi Anda tidak melakukan olahraga yang praktis ini. Apalagi joging atau lari sangat bermanfaat bagi kesehatan organ tubuh Anda, di antaranya: 

1. Jantung 
Saat berlari, jantung akan terpompa lebih cepat sehingga sirkulasi darah bisa mengalir lancar ke seluruh tubuh. Lambat laun akan membuka penyumbatan lemak di banyak saluran sekaligus membuat jantung lebih sehat dan mengurangi risiko serangan jantung. Untuk mendeteksi tingkat risiko Anda terhadap penyakit jantung. 

2. Paru-paru 
Dengan berlari, Anda dapat mengatur pernafasan lebih baik. Semakin cepat dan jauh jarak Anda berlari, paru-paru semakin mengembang dan pernafasan pun lebih panjang dan kuat. Sehingga oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh terhirup lebih banyak yang membuat stamina tubuh semakin meningkat. 

3. Perut dan Paha 
Kegiatan apapun yang membuat tubuh Anda bergerak akan membakar kalori dan lemak dalam tubuh sehingga dapat menurunkan berat badan. Terutama aktivitas fisik seperti berlari yang membuat seluruh otot tubuh, termasuk area perut dan paha akan bergerak dinamis mengikuti ritme pergerakan kaki. 

4. Tulang 
Aktivitas lari membuat tulang bergerak aktif. Jika rutin dilakukan akan menjaga tulang tetap kuat sekaligus meningkatkan kepadatan tulang sehingga dapat menangkis osteoporosis. 

Dengan adanya gadget khusus untuk mencatat jarak tempuh lari, Anda juga bisa mengukur kemampuan diri yang kemudian bisa dibandingkan dengan pelari lain. Sehingga para pelari termotivasi menantang dirinya untuk berkompetisi dan meningkatkan jarak lari. Bonusnya adalah semakin sering dan rutin berlari, tubuh semakin sehat.

Semoga bermanfaat

Selasa, 29 Oktober 2013

5 Langkah agar Buah Hati Bergaya Hidup Hijau

Kehidupan perkotaan yang serba cepat membuat warganya cenderung mengabaikan lingkungan alam. Padahal, kondisi lingkungan yang semakin buruk membutuhkan upaya pelestarian dari banyak pihak, termasuk generasi penerus.

Kesadaran untuk menjaga dan melestarikan lingkungan bisa Anda terapkan sejak dini pada si kecil dengan memperkenalkan gaya hidup hijau atau ramah lingkungan.

Inilah cara yang bisa Anda terapkan dalam mengenalkan gaya hidup hijau pada sang buah hati:

1. Beri contoh pada anak

Jadikan diri Anda sebagai teladan bagi anak dalam menjaga lingkungan. Mulailah terapkan gaya hidup hijau di rumah Anda, misalnya menanam pohon, mengurangi penggunaan listrik, dan menghindari pemakaian air berlebih. Hal ini juga dilakukan Nadya Hutagalung, artis yang kini menjadi aktivis lingkungan. “Anak-anak belajar dengan melihat orang tuanya. Oleh karena itu, saya tidak hanya melakukannya sendiri, tapi juga mengajari anak-anak sejak mereka masih kecil,” tuturnya, seperti yang dikutip dari yahoo.com.


2. Lakukan aktivitas yang sehat
Pilihlah aktivitas sehat yang dapat dilakukan bersama buah hati di alam terbuka, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau sekadar bermain di taman. Anda juga dapat mengajarkan anak menggunakan kendaraan umum.


3. Ajak berkebun
Anda dapat membuat kebun di rumah, lalu ajak anak untuk berkebun bersama. Dengan berkebun, anak belajar melatih kesabaran dan tanggung jawab menjaga tanaman. Selain itu, Anda bisa menghabiskan waktu yang berkualitas bersama buah hati.


4. Ajarkan menghemat energi
Arahkan si kecil untuk mematikan lampu dan air bila sudah tidak digunakan. Berikan pengertian pula untuk mematikan produk elektronik, seperti TV, komputer, dan video game jika selesai digunakan.


5. Gunakan kembali barang yang tak terpakai
Ajarkan anak untuk mendaur ulang barang yang sudah tak terpakai. Salah satu contohnya, menggunakan kertas bekas untuk membuat notes atau scrapbook. Selain ramah lingkungan, cara ini dapat mengasah kreativitas anak.

Tak sulit kan, mengenalkan gaya hidup hijau pada si kecil? Yuk, mulai dari sekarang!

Sabtu, 07 September 2013

Tips Berolahraga Dengan Aman

Olahraga bermanfaat meningkatkan kebugaran dan kesehatan tubuh. Namun, jika tidak dilakukan dengan tepat, olahraga dapat menyebabkan cedera ringan, seperti terjatuh yang mengakibatkan lutut lecet dan kaki keseleo. Bahkan, Anda akan mengalami cedera berat dan dirawat di rumah sakit. Agar tetap aman saat Anda berolahraga, perhatikan beberapa hal berikut ini: 

1. Lakukan pemanasan terlebih dulu 
Persiapkan kondisi otot, sendi, jantung, dan paru-paru dengan melakukan latihan pemanasan, seperti berlari di tempat atau aerobik ringan selama 5-10 menit. Latihan pemanasan berfungsi melancarkan peredaran darah, meningkatkan suhu tubuh, dan menguatkan pernafasan. 

2. Menggunakan pakaian yang tepat 
Pilihlah pakaian dari bahan yang mudah menyerap keringat dan nyaman dipakai. Bagi wanita, sebaiknya gunakan bra sport yang dapat menopang payudara secara maksimal. Kenakan pula alas kaki sesuai jenis olahraga yang Anda lakukan. 

3. Memakai alat pelindung 
Untuk jenis olahraga tertentu diperlukan perlengkapan yang bisa melindungi tubuh dari cedera, misalnya bersepeda yang memerlukan pelindung kepala, lutut, dan siku. 

4. Minum dalam jumlah yang cukup 
Cairan tubuh mudah terkuras saat Anda berolahraga. Pastikan pasokan air dalam tubuh telah mencukupi agar Anda terhindar dari dehidrasi. Jika tubuh kekurangan cairan, Anda akan merasa lemas dan pusing. Minumlah air putih 15 menit sebelum memulai berolahraga dan minumlah setiap 20 menit. 

5. Hindari latihan berlebihan 
Jangan paksa tubuh melakukan latihan di luar kemampuan karena akan memicu cedera. Bila Anda merasa kelelahan, segera akhiri latihan dan beristirahatlah. Selain itu, jika Anda mengalami jantung berdebar, sesak nafas, nyeri di persendian, pusing, dan mual, pertanda Anda telah melakukan latihan melewati batas kemampuan. 

6. Mintalah bantuan ahli 
Bila melakukan suatu jenis olahraga untuk pertama kalinya, mintalah bantuan dari instruktur yang berpengalaman. Dengan bimbingan dari ahlinya, Anda bisa melakukan latihan tersebut dengan teknik dan porsi yang tepat. 

7. Akhiri dengan pendinginan 
Setelah berolahraga, otot menjadi kaku. Lakukan pendinginan dan peregangan untuk merelaksasi otot agar kembali dalam kondisi normal.

Semoga bermanfaat

Senin, 03 Juni 2013

Tips Sederhana Camping Untuk Keluarga


Banyak hal negative anak sebenarnya muncul dari kejenuhan yang luar biasa karena beban pelajaran sekolah ditambah dengan beban tuntutan dari orang tua yang menginginkan anaknya menjadi yang terbaik yang justru lebih sering menimbulkan masalah baru pada diri si anak. Pada saat saya menulis family camping tips ini, saya teringat salah satu solusi untuk menghilangkan kejenuhan anak yang downshifting (kondisi psikis yang menurun dimana otak mengalami beban yang berat karena pelajaran, PR, berbagai les atau privat, dll) adalah dengan cara mencari alternative refreshing ke luar rumah, dimana salah satunya bisa dengan cara pergi camping bersama sekeluarga.

Family camping sebenarnya juga mempunyai aspek positif bukan cuma untuk anak tetapi juga untuk orang tua. Anda yang terbiasa bekerja di kantor pasti akan dihadapkan pada situasi yang sama yang menyebabkan stress yang diperparah dengan kondisi kemacetan jalan raya yang menjadi menu sehari-hari. Bagi ibu rumah tangga, juga perlu kegiatan yang membuat refresh, karena rutinitas sehari-hari yang membuat jenuh; membereskan rumah, memasak, antar-jemput anak, menunggu suami pulang kantor, menemani anak belajar, dll. Semua anggota keluarga akan diuntungkan dengan adanya kegiatan outdoor seperti family camping ini.

Namun demikian family camping tidak disarankan untuk keluarga yang masih memiliki bayi atau batita karena berbagai alasan. Minimal setelah anak berusia tiga tahun (preschooler) barulah dipertimbangkan untuk mengadakan family camping. Namun mesti diingat, tidak semua orang tua atau anak mempunyai minat untuk family camping yang positive.

Berikut ini adalah tips sederhana bagi anda yang ingin mengadakan family camping sebagai alternative family getaway dari rutinitas keluarga:
  • Mulailah dengan Check List
Mulai rencanakan perjalanan dan family camping anda dengan check list. Tentukan tujuan atau lokasi camping ground. Tentukan berapa lama (hari) yang dibutuhkan untuk family camping tersebut. Family camping tidak harus menunggu long holidays. Bisa berangkat Sabtu pagi-pagi dan pulang Minggu sore. Daftar semua kebutuhan yang harus dibawa dan disiapkan seperti : tenda, tas gunung/ransel, sleeping bag, matras, logistik, lampu penerangan, kompor lapangan, bahan bakar, obat-obatan, sandal/sepatu lapangan, jaket, raincot/jas hujan, survival kits kalau perlu (pisau, senter, kompas, handphone, dll), uang secukupnya, dan kendaraan anda.

Dalam check list selalu pertimbangkan unsur kepraktisan dalam mempertimbangkan setiap perlengkapan yang akan dibawa. Ingat ini adalah camping yang semangatnya adalah outdoor refreshing, kesederhanaan/simplicity, dan back to nature dan anda bukan sedang pindah dapur atau pindah rumah.
  • Tentukan Lokasi Camping Ground
Alasan pertama dan utama adalah camping ground harus aman dalam arti aman dari kemungkinan bencana alam seperti longsor, badai, petir, pohon tumbang, air bah atau banjir ketika habis hujan, dan juga harus aman dari kemungkinan tindakan kejahatan seperti pencurian atau perampokan. Lokasi camping untuk keluarga di Indonesia ini cukup melimpah.

Banyak tempat yang bisa direkomendasikan sebagai lokasi camping (camping ground) di negara yang kaya akan bentang alam yang indah ini. Perhatikan hal-hal berikut ini untuk menentukan lokasi camping untuk keluarga anda. Penting dimanapun anda berada untuk selalu stays safe and alert tanpa harus menjadi paranoid.

Dari segi jarak, camping ground yang ideal adalah yang tidak terlalu jauh dan juga tidak terlalu dekat. Dapat diakses dengan mudah oleh kendaraan umum, dan bila anda membawa kendaraan pribadi pastikan camping ground tersebut ada sarana parkir yang aman. Namun untuk tujuan melatih dan mengenalkan anak untuk bisa menikmati camping tidak salahnya mencoba camping ground yang dekat atau masih di dalam kota seperti bumi perkemahan pramuka di kota anda. Kalau di Kabupaten Rembang bisa di Karangsari Park, Bumi Perkemahan Mantingan, Waduk Panohan, Waduk Lodan, Bukit Kajar, Gunung Lasem, Gunung Butak, Pantai Caruban, Pantai Karang Jahe, Pantai Sluke dan masih banyak lagi tempat2 lainya yang menarik.
  • Camping Gears Tips
Siapkan semua perlengkapan pokok dan pendukung. Tenda adalah perlengkapan paling penting. Kini tersedia tenda dengan berbagai ukuran sesuai jumlah anggota keluarga anda dengan harga murah dengan kualitas yang baik. Gunakan tenda dome (tenda kubah) dengan alas tenda yang menyatu dengan dinding tenda dan kedap air. Bila tidak ingin membeli tenda sendiri bisa dengan meminjam teman atau cukup menyewa tenda di camping ground.

Kalau merasa bahwa family camping akan menjadi alternative rutin misalnya tiga bulan sekali, sebaiknya anda mulai menyiapkan beberapa perlengkapan pokok yang bisa dipakai berulang kali disamping tenda misalnya kompor lapangan (bisa kompor parafin) atau kompor gas portable yang bisa dilipat. Sleeping bag, matras atau kasur untuk alas tenda, dan lampu penerangan (lampu badai atau lambu neon yang rechargeable).
  • Camp Cooking Tips
Camping ground tertentu yang biasa digunakan untuk family camping sudah menyediakan layanan mulai dari sewa tenda, catering, lampu penerangan, hingga membuat bonfire (unggun) di malam hari. Bahan makanan pilih yang praktis, kalau ingin memasak sendiri bawa beras secukupnya saja. Gula, kopi, teh atau cappuccino, boleh dibawa dan akan lebih baik kalau yang dalam bentuk sachet.

Selain itu kornet, sardines, mie instant, sosis/burger, kerupuk, kecap, saos, juga layak dan tidak salahnya dibawa untuk makan di suhu dingin. Untuk sarapan sebaiknya cari yang praktis misalnya buat burger, roti isi atau sandwiches. Sekali-kali tidak mengapa membawa bahan makanan yang dikalengkan. Memasak di camping adalah hal yang menyenangkan dan mudah. You'll discover that every meal tastes better in the great outdoors..
  • Camp Activities Tips
Jangan buang waktu menyenangkan anda dan keluarga dengan hanya bermalas-malasan di dalam tenda. Atau lebih parah lagi jangan sampai waktu camping anda diganggu dengan urusan pekerjaan melalui HP atau laptop anda. Kalau bisa lupakan hal itu dulu, sekarang saatnya anda having fun bersama orang-orang yang anda cintai. Hiking, trekking, bermain bola, atau sekedar lari pagi dan olah raga kecil bersama disekitar camp ground adalah pilihan yang bijaksana.

Camping seperti ini juga dapat melatih anak untuk belajar mandiri, dalam suasana yang dekat dengan kehidupan alam bebas. Family camping mempunyai banyak manfaat lain seperti mempererat ikatan dan hubungan antara orangtua dan anak. Memories and shared experiences from all the fun trips you've been done will help you communicate with your child throughout your life. You´ll experience quality time for everyone involved.
  • Tips Membuat Api Unggun (Bonfires)
Di malam hari, buatlah sesuatu yang menghangatkan diantaranya dengan membuat api ungun (bonfires). Api unggun biasanya momentum yang paling diingat oleh anak-anak anda ketika camping. Melihat lidah api yang menyala-nyala di tengah kegelapan malam adalah pengalaman yang luar biasa untuk seorang anak apalagi anak-anak kota yang jarang terpapar dengan kondisi outdoor semacam itu. Jangan membuat api unggun dengan kayu yang masih hidup di sekitar camping ground anda. Carilah ranting2 kering yang jatuh di tanah dan jangan menebang pohon sembarangan. Tuangkan minyak tanah secukupnya saja untuk memulai membuat api, karena kayu kering akan mudah terbakar terlebih dulu. Setelah api membesar, jangan memasukkan sampah plastik dan kemasan bahan makanan ke dalam unggun, karena akan menimbulkan bau yang tidak sedap di area perkemahan dan merusak udara alami disitu.

Membuat unggun dengan ban bekas juga tidak disarankan dengan alasan serupa. Jangan memasukkan kertas bungkus atau koran bekas ke dalam nyala unggun karena akan menghasilkan jelaga yang berterbangan kemana-mana dan menempel di permukaan tenda, rumput, dan vegetasi di sekitar perkemahan. Pada saat embun turun jelaga akan larut dan menempel dipermukaan tenda dan sulit dibersihkan, kalau menempel di rumput dan vegetasi akan meniumbulkan masalah pencemaran.Setelah api unggun tidak dipakai cek ulang apakah benar2 sudah padam atau belum untuk menghindari terjadinya kebakaran. Semua sampah sebaiknya tidak dibakar di unggun tapi dikumpulkan dalam kantung plastic di bagi terpisah antara sampah organik/nonorganik dan dibawa turun untuk ditampung ke tempat pembuangan sampah.
Dengan demikian api unggun benar-benar menjadi momentum yang menyenangkan untuk semua.
  • Camping Tips Stories
Bacalah kisah-kisah family camping orang lain, dan sebaliknya bagilah cerita family camping anda ke orang lain. Karena pengalaman menyenangkan layak untuk di-share. Beritahu ke khalayak lokasi family camping yang pernah anda kunjungi, aktifitas menyenangkan didalamnya, apa yang menjadi kekurangan dan kelebihannya, dan tips-tips sederhana yang layak untuk diketahui oleh keluarga lain supaya mereka mendapatkan pengalaman terbaik dan manfaat ketika mengadakan family camping dikesempatan lain.

Budaya masyarakat Indonesia memang lebih senang kalau kisah itu dituturkan, dan pada saat sama saat ini referensi dan informasi mengenai family camping sangat minim karena tidak banyak orang yang suka berbagai tentang hal ini, disamping karena family camping belum menjadi budaya.

Dengan tulisan anda mudah-mudahan kita bisa membantu para pengambil keputusan di negeri yang termasuk paling parah kerusakan alamnya ini untuk melakukan upaya-upaya melestarikan hutan dan lingkungan, mereduksi penyebab polusi, dan untuk itu semua dimulai dengan membangun kesadaran akan pentingnya preserving our nature. Family camping salah satu cara kecil menumbuhkan kesadaran itu dari dalam keluarga kita semua. Salam Lestari.

Semoga bermanfaat

sumber

Senin, 29 April 2013

10 Tips Memotret Sunset Dan Sunrise


Memotret sunset dan sunrise adalah salah satu dari sekian banyak ”foto wajib“ yang harus dilakukan oleh seorang Photographer. Kalau anda sudah pernah mencoba memotret sunset atau sunrise tetapi kurang puas dengan hasilnya, silahkan coba tips berikut ini supaya foto sunset dan sunrise bertambah baik:

Lakukan Persiapan Sebaik-baiknya
Sunset dan sunrise hanya berlangsung sekitar setengah jam. Untuk itu kita harus melakukan persiapan matang sebelumnya. Pastikan datang lebih awal dan pastikan anda sudah tahu dari titik sebelah mana anda akan memotret. Agar komposisi akhir foto keren, lakukan observasi tempat sebelumnya. Untuk memastikan anda tidak terlambat , usahakan anda tahu jam berapa sunset atau sunrise akan tiba (karena jam sunset / sunrise berbeda dari lokasi ke lokasi). Juga pastikan peralatan sudah siap: kamera – lensa – tripod (jika ada) serta aksesoris lainnya sudah terpasang & disetel dengan baik, sehingga saatnya tiba kita bisa sibuk memotret bukan sibuk mengeset alat. 

Jangan Kecewa Karena Mendung
Karena anda sudah bersusah – payah mendatangi lokasi yang jauh dan sulit, jangan kecewa kalau mendadak mendung tiba. Maksimalkan kreatifitas anda saat langit tertutup mendung. Langit mendung bukan halangan menghasilkan foto indah saat sunrise dan sunset. Cari tahu obyek apa saja yang menarik untuk difoto saat mendung atau hujan.

Jangan Terpaku Pada Wide Angle
Memotret sunset dan sunrise menggunakan lensa sudut lebar (wide angle) merupakan hal yang biasa, namun jangan terpaku hanya menggunakan lensa tersebut (kalau anda memang punya pilihan lain). Manfaatkan rentang lensa yang lain, misalnya lensa tele.


Maksimalkan Siluet
Hal yang menambah daya tarik foto sunset dan sunrise adalah siluet. Siluet memberi kesan yang kuat serta memberi cerita dalam foto anda, apalagi jika anda memotret sunset atau sunrise di lokasi yang memiliki identitas kuat.

Bawalah Tripod
Jika anda ingin memanfaatkan teknik long shutter – membuat HDR atau panorama: tripod wajib dibawa

Gunakan Manual Focus
Karena sunset dan sunrise memiliki kualitas cahaya yang lumayan ekstrim, kadang kamera akan kesulitan menemukan fokus jika anda menggunakan mode auto focus, segera ganti ke mode manual sehingga kita tidak menyia-nyiakan waktu menunggu kamera menemukan titik fokus.

Gunakan Preset White Balance Cloudy
Ubahlah setting white balance anda ke cloudy (biasanya dilambangkan dengan ikon mendung). Setting white balance ini akan membuat foto sunset atau sunrise lebih hangat dan warnanya lebih “menggigit”, dibandingkan kalau menggunakan setting white balance auto. Atau jika anda suka bereksperimen, cobalah setting white balance lainnya.

Gunakan Spot Metering (SLR dan Prosumer) atau Sunset Scene (Untuk Kamera Saku)
Untuk memperoleh eksposur yang tepat, gunakan mode metering spot jika anda memiliki kamera SLR dan prosumer, atau gunakan mode scene sunset/ sunrise jika anda menggunakan kamera saku pemula. Untuk pengukuran menggunakan spot meter, arahkan titik fokus ke area sekitar matahari (jangan tepat di matahari – nya lalu lakukan metering dengan memencet separuh shutter, lalu kunci eksposur anda. Untuk kamera saku (dengan mode scene), tinggal arahkan dan jepret.

Jangan Berhenti Ketika Sunset Lewat
Saat memotret sunset, jangan kemasi kamera anda hanya karena matahari sudah melewati garis horison. Bertahanlah sebentar lagi, karena cahaya sesaat setelah sunset adalah salah satu cahaya paling indah yang dikeluarkan alam. Begitu juga dengan sunrise, jangan datang terlalu mepet dengan waktu matahari terbit. Cahaya sesaat sebelum sunrise adalah salah satu yang paling indah

Berdoalah Agar Alam Berpihak Pada Anda
Anda sudah jauh – jauh datang ke pantai terpencil (atau gunung), menyiapkan alarm untuk bangun jam 4 pagi dan sudah menata semua peralatan agar siap memotret, namun tiba – tiba hujan tiba. Ya apa daya, memotret di alam terbuka memang membutuhkan keberuntungan dan kesabaran, kenapa kesabaran? karena anda bisa mencoba lagi esok hari. Salam Lestari.

Semoga bermanfaat

Sumber: Artikel dan Gambar dari berbagai sumber di internet

Minggu, 14 April 2013

Tips Dalam Merencanakan Rute Pendakian


Agar perjalanan di alam terbuka sesuai dengan rencana kita, tentu ada beberapa hal yang harus dilakukan. Tidak semudah atau di anggap mudah untuk melakukan kegiatan perjalanan tersebut, semua haruslah tersusun dalam sebuah rencana yang matang.

Berikut ini tips menyusun rencana pendakian :
  • Jarak
Rata - rata pendaki bisa berjalan kira-kira 8 - 16 Km per harinya dengan membawa ransel yang penuh.
  • Medan
Medan dan kondisi dari jalan setapak akan mempengaruhi kemampuan fisik seorang pendaki. Tambahkan atau lebihkan perencanaan waktu pendakian. Jangan di buat pas-pasan apalagi kurang.
  • Hari Pertama
Hari Pertama di alam bebas merupakan hari penyesuaian dan membiasakan diri dengan ransel, sepatu dan gerakan fisik. Jika sudah lama tidak melakukan pendakian, sebaiknya melakukan latihan fisik ya kurang lebih satu bulan sebelumnya.
  • Hari Istirahat
Pada gunung yang mempunyai jalur pendakian yang cukup panjang, ada baiknya menambahkan satu hari untuk bersantai agar tubuh tidak terlalu letih. Misal, jika mendaki gunung Rinjani atau Mahameru, ada baiknya menyisakan satu hari penuh untuk bersantai di Danau Segara Anak atau di Danau Ranukumbolo.
  • Kemampuan Diri
Hindari membuat rencana pendakian melebihi kemampuan fisik dan pengetahuan tentang pendakian gunung yang dimiliki agar target pendakian bisa tercapai.
  • Alternatif
Pada saat merencanakan pendakian, ada baiknya juga menambahkan rute cadangan sebagai alternatif jika jalur utama tidak bisa digunakan karena suatu hal.
  • Hindari Musim yang Ramai
Hindari mendaki pada musim pendakian yang ramai pengunjung. Pendakian pada musim yang ramai akan membuat kita tidak begitu bisa menikmatinya dan juga kerusakan alam akan makin bertambah karena ramainya para pendaki yang membutuhkan tempat untuk mendirikan tenda. 
Nah itu adalah beberapa tips dalam merencanakan rute pendakian pada suatu gunung, semoga bermanfaat. Salam Lestari.

Sumber : Agustin,hendri.2006. Panduan Teknis Pendakian Gunung,Yogyakarta: Penerbit ANDI.