Kamis, 05 Desember 2013

Panduan Sederhana Mendaki Gunung atau Eksplorasi Hutan

itinerary perlengkapan dan kegiatan selalu perlu


Bukan bermaksud menggurui, karena saya yakin wawasan teman-teman semua lebih luas dari saya. Mohon ijin berbagi dan kembali mengingatkan kita semua, banyak hal penting seputar mendaki gunung dan eksplorasi hutan. Semoga Bermanfaat.
Setiap tahun, Petugas Jagawana mencari lebih dari 100 orang yang tersesat atau hilang di Gunung dan rimba belantara. Ini tak seharusnya terjadi jika para pendaki atau para penjelajah bisa mengukur diri sendiri dan telah melakukan persiapan dan antisipasi yang matang untuk perjalanan mereka.

Setiap pendaki gunung atau penjelajah HARUS mempelajari navigasi darat, atau minimal bisa menggunakan peta topografi, GPS dan kompas, dan selalu membawa perangkat tersebut.
Penunjuk Arah

Banyak orang tersesat karena tidak membawa kompas, atau tidak percaya kompas mereka. Global Positioning System (GPS) kini sangat mudah didapat dan sangat berguna. GPS mungkin membantu kita mengetahui posisi kita saat tidak bisa menentukan arah. Namun, GPS hanya sarana penunjang untuk navigasi dan harus digunakan bersama dengan kompas dan peta untuk dapat keluar dan mengetahui seberapa jauh kita dari titik keselamatan.

Memilih patokan yang mudah ditemukan bahkan dalam gelap. Misalnya, Anda berjalan ke arah selatan di jalan yang terbentang dari timur ke barat, maka Anda tahu bahwa dengan berjalan utara, Anda akan tiba ke jalan tersebut. Hapalkan patokan tersebut sebelum dan selama perjalanan Anda, terutama ketika cahaya berkurang pada akhir hari.

Korek Api Tahan Air Dan Bahan Bakar

Jika Anda harus menghabiskan malam di hutan, api akan sangat berguna. Korek api tahan air bekerja lebih baik daripada pemantik rokok ketika basah, dan beberapa korek api sulit untuk dinyalakan dengan tangan dingin. Lilin dan kertas dapat digunakan untuk membuat cahaya.

Peralatan yang Tepat untuk Membawa Pakaian, Makanan dan Air

Untuk perjalanan singkat, Anda memerlukan setidaknya fanny pack, tapi ransel lebih baik untuk penggunaan di cuaca dingin. Sangat penting untuk tetap hangat ketika Anda sedang bergerak, tetapi jika Anda harus menghabiskan malam di luar, Anda perlu memakai pakaian secara berlapis-lapis. Waspada serangan Hipotermia, bahkan ketika suhu di atas titik beku. Sebaiknya bawalah "Space Blanket," (selimut serbaguna berbahan tak berpori, berwarna silver metalik) akan sangat bermanfaat dalam menghangatkan badan dalam keadaan darurat.

Senter, Baterai Dan Bola Lampu Cadangan

Apa yang lebih menyebalkan daripada terjebak dalam gelap? Jika Anda harus menghabiskan malam di hutan, senter kecil akan sangat membantu dalam menemukan tempat tinggal atau mengumpulkan kayu bakar.

Antisipasi Cuaca

Periksa perkiraan cuaca sebelum memulai perjalanan, dan persiapkan segala sesuatunya untuk kondisi terburuk. Jika diprediksi akan hujan, perlengkapan hujan adalah suatu keharusan. Jika diprediksi akan ada badai, atau bahkan cuaca ekstrim, antisipasi keadaan basah dan dingin dengan mempersiapkan pakaian hangat berbahan wol atau sintetis. Jangan memakai katun (termasuk blue jeans), karena menyerap air dan panas tubuh Anda. Bawalah topi yang menutupi telinga, karena sangat penting dalam cuaca dingin, untuk menghangatkan kepala dan leher, dimana terdapat hingga 40 persen panas tubuh Anda.

Alat Komunikasi

Dalam perjalanan menjelajah hutan, semua sarana komunikasi sangatlah perlu, mulai dari yang modern seperti ponsel hingga yang primitive, seperti peluit atau cermin sekalipun. Jika Anda akan berada di daerah yang terjangkau jaringan seluler, maka ponsel dengan baterai penuh dapat sangat bermanfaat. Namun, meninggalkan pesan dengan contact person, tetap sangat perlu.

Alas Kaki Yang Tepat

Banyak orang menganggap memakai sandal itu lebih nyaman dan fleksibel. Namun, pada kenyataannya, penggunaan sandal pada perjalanan mendaki gunung atau menjelajah hutan dapat berakibat fatal. Selain mudah tergelincir dan kurang melindungi kaki dari goresan atau benturan, sandal juga tak bisa meredam serangan dingin yang sering mengancam. Gunakanalah sepatu khusus untuk mendaki atau untuk trekking. Sekarang ini jenisnya sudah sangat bervariasi, tergantung medan dan peruntukannya. Pilihlah yang paling nyaman di kaki, dan yang paling aman melindungi dari benturan, permukaan licin, dan kemungkinan terkilir. Sangat penting untuk menjaga keadaan sepatu kita selalu kering.

Jam Dan Mengetahui Kapan Hari Gelap

Sebagian besar penjelajah atau pendaki terbiasa keluar dari hutan sesaat sebelum gelap. Sering kali langit mendung membuat kita sulit menentukan waktu, karena kita terbiasa mengandalkan matahari.

Makanan Tambahan Dan Air

Tubuh Anda tidak dapat berfungsi baik kecuali terpaksa. Dehidrasi dan perut kosong dapat menyebabkan hipotermia, menyebabkan kelemahan fisik atau kebingungan mental dan salah bertindak. Jika menggunakan air minum dari sungai di hutan sebaiknya disaring terlebih dahulu untuk menghindari bahaya infeksi usus atau terserang penyakit (biasa terjadi di hutan-hutan tropis di dataran rendah).

Tinggalkan pesan kepada seseorang tentang keberadaan Anda dan waktu kambali yang direncanakan. Pastikan Anda memiliki nomor telepon contact person dari petugas Jagawana setempat. 

Semoga bermanfaat

Sumber : Artikel dan Gambar dari berbagai sumber di internet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar